Dokter Sebut Kurang Tidur Dikala Ramadhan Dapat Bahayakan Kesehatan
Jika ingin nyenyak, jangan mainkan ponsel sebelum tidur. Foto: iStock |
Jakarta - Bulan puasa niscaya mempunyai imbas pada contoh tidur kita. Kita harus bangkit untuk sahur dini hari di luar jam ritme alami dan berangkat tidur lebih malam daripada biasanya.
Akibatnya, kurang tidur sanggup terjadi dan hal tersebut tidak menyenangkan. Kurang tidur menciptakan kita lesu dan sanggup saja menganggu kesehatan mental dan fisik.
"Makan sahur sebelum jam 4 sanggup sebabkan kekacauan. Akibatnya, sanggup mempunyai konsekuensi negatif pada kesehatan fisik dan mental," kata Dr Walid Abdul-Hamid, psikiater di Priory Wellbeing Centre Dubai, dikutip dari Mvslim.
"Kebalikannya juga bisa, problem tidur terkadang sanggup menjadi gangguan kecemasan. (Kurang tidur) melemahkan sistem imun melawan virus, meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2, serta problem terkait dengan penyakit jantung," imbuh ia lagi.
Oleh lantaran itu Dr Abdul-Hamid menyarankan untuk tidur dan bangkit pada jam yang sama tiap harinya, apakah itu lebih awal atau lebih larut daripada jam tidur biasamu sebelum puasa, dan hindari tidur siang.
Kemudian, jangan makan berlebihan sebelum tidur, lanjutnya, dan hindari masakan cepat saji dan olahan. Makanan-makanan ini sanggup berdampak pada kualitas tidur. Lalu perbanyak paparan sinar matahari di pagi hari dan kurangi paparan sinar lampu di malam hari untuk membantu ritme sirkadian alami tubuh.
Belum ada Komentar untuk "Dokter Sebut Kurang Tidur Dikala Ramadhan Dapat Bahayakan Kesehatan"
Posting Komentar